Life of Pi (2012)
Adventure
|
Drama
Directed by Ang Lee
Starring:
Suraj Sharma,
Irrfan Khan,
Adil Hussain and Rafe Spall
Tidak
semua kisah dalam novel bisa dgn mudah diadaptasi menjadi film, ada novel tertentu yg memiliki kesulitan
untuk diangkat ke layar lebar dan salah satunya adalah Life of Pi karya Yann
Martel, pemenang Booker Prize ini sering disebut-sebut sebagai novel yg unfilmable karena mengangkat kisah
pemuda yg berhasil selamat di tengah lautan, berada di perahu dgn beberapa
binatang yg salah satunya adalah harimau ganas. Hal ini tentu akan menjadi
tantangan bagi siapapun sutradara yg berani membuat film ini dan orang tersebut
adalah Ang Lee, filmmaker asal Taiwan
yg juga pemenang Oscar ini memang layak untuk mengangkat kisah drama yg
sebenarnya tragis tersebut, Life of Pi
mengisahkan tentang seorang pria bernama Pi Patel (Irfann Khan) yg saat berusia
16 tahun mengalami sebuah peristiwa luar biasa dlm hidupnya, keluarga Pi
memiliki kebun binatang di Pondicherry India, masa kecilnya dihabiskan disana
dan ia sendiri tertarik dengan beraneka konsep agama, meski dibesarkan scr
Hindu Pi bereksplorasi dgn agama Kristen dan Islam utk tujuan mengenal sosok
Tuhan lebih lanjut. Suatu hari keluarga Pi memutuskan pindah ke Kanada dgn
membawa koleksi binatang yg ada, di tengah perjalanan kapal yg mereka tumpangi
mengalami kecelakaan, Pi (Suraj Sharma) berhasil selamat di tengah lautan
dengan sebuah sekoci yg didalamnya terdapat 4 binatang berbeda yakni seekor
zebra, hyena, orangutan, dan harimau bernama Richard Parker. Kisah petualangan
Pi di lautan selama 227 hari menjadi sajian utama dalam film ini.
Setelah
cukup lama proses adaptasi novel laris Life of Pi ke layar lebar akhirnya dapat
terwujud di tahun 2012, film ini mampu bertutur layaknya sebuah dongeng dan
cerita fantasy dgn gambar2 indah yg ajaib. Ang Lee yg dibantu oleh penulis
naskah David Magee tidak hanya menyajikan sebuah kisah petualangan Pi yg
dramatis di tengah lautan, namun juga memasukan unsur spiritualisme yg kuat
tanpa terlalu terkesan menggurui, kehidupan Pi sendiri saat ia masih kanak2 di
India diceritakan secara kronologis, dari asal mula ia diberi nama Piscine
Molitor Patel oleh pamannya hingga Pi yg diolok-olok oleh teman sekolahnya
karena sering dipanggil “Pissing” membuat film ini sudah menarik perhatian sejak awal. Tokoh Pi
yg dihadirkan lewat 3 orang berbeda usia terlihat pas dgn kemampuan akting yg
mereka tampilkan, contohnya Irffan Khan; aktor India pemeran Pi dewasa ini
tampak bijaksana saat menceritakan pengalaman hidupnya, ini juga diimbangi dgn
penampilan Suraj Sharma, remaja 18 rahun yg baru pertama kali bermain film
namun sudah mampu menghidupkan emosi dr karakter Pi yg harus berjuang di tengah
lautan, terutama saat ia belajar hidup berdampingan dgn seekor harimau bernama
Richard Parker di kapal.
Layaknya
sebuah produksi film Hollywood yg dikerjakan secara gerilya, itulah yg
digambarkan Ang Lee saat ia sedang
mengerjakan film Life of Pi
ini, syuting film sebagian besar dilakukan di sebuah studio berlokasi di Taiwan
yg disulap menjadi tangki air raksasa menunjukan skala yg ambisius dr proyek
besar ini, keindahan lokasi baik itu di kebun binatang India (yg terlihat pd
opening scene) hingga lautan samudra Pasifik
yg luas mampu disajikan dgn sempurna oleh DoP Claudio Miranda, membuat
format 3D yg digunakan menjadi tdk sia-sia, scoring-nya
pun terasa menyejukan hati di momen2 yg pas dgn adegan film ini. Di balik
keindahan visual dan kecerdasan naskahnya film Life of Pi memang terasa
menghibur dan cocok sebagai tontonan keluarga, tema yg diangkat tidak hanya
sekedar kisah survival di tengah
lautan tetapi juga merupakan sebuah pencarian makna dan jati diri dr kehidupan
manusia itu sendiri, Intinya Ang Lee sudah mampu mewujudkan novel yg unfilmable ini menjadi sebuah film yg
cantik dan mempesona.