Modus Anomali (2012)
Thriller
Directed by Joko Anwar
Starring: Rio Dewanto, Hannah Al Rashid, Surya Saputra, & Marsha Timothy
Modus
Anomali adalah karya keempat dr
sutradara/penulis skenario Joko Anwar dan ia kembali menghadirkan
ketegangan dlm sebuah kisah bergenre thriller
dan kali ini juga merupakan
film pertamanya yg menggunakan format bahasa inggris dlm dialognya,
bersetting di sebuah hutan belantara kisahnya dimulai saat seorang
pria (Rio Dewanto) secara tak terduga muncul dr dalam tanah dan tidak
bisa mengingat identitasnya sndiri, lalu ia mencari tahu apa yg
terjadi dgn dirinya dan diketahui ternyata pria itu bernama John Evans dan ia sedang berlibur
di sebuah kabin dlm hutan bersama istrinya yg sedang hamil dan dua
orang anaknya. Setelah itu pria ini akhirnya mengetahui lewat sebuah
video bahwa istrinya telah dibunuh scr sadis oleh seorang pembunuh yg
tak dikenal, ia pun juga terlihat sedang diburu oleh sang
pembunuh misterius itu dan membuat ia harus berlari-lari di tengah hutan
dgn kondisi yg lelah dan ketakutan, ia menyelamatkan diri sambil
mencari tahu apa yg sedang terjadi dgn dirinya dan juga nasib kedua
anaknya yg hilang.
Jika kita
melihat karya2 dr seorang Joko Anwar yg dikenal dlm membuat film
thriller dgn cerita yg penuh twist
disertai beberapa adegan yg
“berdarah-darah”, tentu
sudah dapat diduga ciri khas tersebut masih dapat kita temui di film
terbarunya yg berjudul Modus
Anomali, namun kali ini yg
membedakan film ini dgn 2 film thriller sebelumnya yg ia buat (Kala
& Pintu Terlarang) adalah
plotnya yg lebih sederhana disertai adegan action yg benar2 terfokus
utk menghadirkan nuansa yg mencekam dgn lokasi di sebuah hutan
belantara, Joko mencoba menampilkan kisah yg menegangkan tersebut dgn
membuat penonton seolah sedang mengikuti dan ikut merasakan apa yg
dialami sang tokoh utamanya yg terlihat kebingungan disertai perasaan
takut karena merasa jiwanya sedang terancam, pergerakan kamera red cam epic yg
dinamis (pertama kali digunakan utk film Indonesia) dlm mengikuti karakter pria ini membuat kita juga ikut
berpetualang bersama sang karakter utama dlm mencari tahu apa yg sebenarnya terjadi dgn dirinya, walau kadang pergerakan kamera ini jugalah yg membuat penonton sedikit pusing dlm melihat adegan2nya, tentu dr judulnya saja “Modus
Anomali” sudah tergambarkan
sebuah hal yg tak terduga akan terjadi dan jelas sebuah spoiler
alert utk yg ingin merasakan
kejutan yg tersaji di film ini.
Pemeran dlm
film ini memang hanya ada sekitar 8 dan semuanya nameless character/ tdk disebutkan namanya hanya man, husband, wife (kecuali tokoh utamanya yg bernama John Evans) dan semuanya memiliki peranan yg spesifik dlm
membuka kisahnya itu sendiri, disini pun penampilan sang tokoh pria
yg diperankan Rio Dewanto lebih diutamakan dimana setiap adegan berkaitan langsung dgn tokohnya yg berlari sambil ketakutan di nyaris
sepanjang film dan sisi emosionalnya pun dpt ia mainkan disini,
penggunaan bahasa inggrisnya memang masih terdengar agak kaku
walaupun itu tdk menjadi ganjalan karena memang dialog yg digunakan
dlm film ini sangat jarang dipakai, scoring yg kembali dikerjakan
oleh 2 personel band SORE (Bemby & Mondo) dan Aghi Narottama juga
memegan peranan yg penting dlm membangun suasana ketegangan dlm film
ini, kita dpt mendengar scr jelas suara2 langkah kaki maupun hewan2
yg ada dlm hutan tersebut dan tentu saja yg tak dpt dilupakan
penggunaan lagu “Bogor Biru” yg dibawakan SORE seolah ingin menambah
kesan dramatis dlm film ini. Tentu kita berharap Joko Anwar akan
menampilkan karya2nya yg lebih fresh dan bermutu apalagi dgn dukungan
sang produser Sheila Timothy (Lifelike Pictures) yg terlihat kompak
dlm mengerjakan sebuah film, Overall Modus
Anomali memang nampak lebih
minimalis dibandingkan film Joko sebelumnya Pintu
Terlarang baik itu dr segi konsep, plot,
budget, bahkan durasinya itu sendiri, selain itu juga ada beberapa hal2 detail yg kurang
ditangkap scr jeli hingga momentum yg seharusnya menegangkan terkadang
hilang begitu saja, namun film thriller
ini jelas lebih baik dr segi
teknis, ide maupun kreativitasnya utk ukuran film Indonesia, Semoga saja banyak sineas tanah air seperti Joko Anwar tetap menghadirkan film2 yg berbobot dan
tentunya yg bisa lebih menghibur penonton Indonesia kedepannya.
No comments:
Post a Comment