Prometheus (2012)
Adventure | Sci-Fi
Directed by Ridley Scott
Starring: Noomi Rapace, Logan Marshall-Green, Charlize Theron and Michael Fassbender
Film tentang
pencarian jawaban yg bisa menimbulkan berjuta pertanyaan baru,
mungkin itulah yg diharapkan Ridley Scott saat ia memulai proyek
sci-fi
terbarunya Prometheus, setelah absen cukup lama dalam genre yg
membesarkan namanya ini, Prometheus
(2012) sudah banyak dibicarakan
sebagai prekuel dari Alien (1979)
walaupun tak diakui scr terang-terangan oleh sang sutradara, namun
yg jelas Prometheus
memang terasa memiliki DNA film sci-fi/horor
yg legendaris tersebut, bersettingkan di masa depan thn 2089, disini
karakter utamanya seorang arkeolog bernama Elizaberth Shaw (Noomi
Rapace) yg bersama sang kekasih Charlie Holloway (Logan Marshall)
menemukan bukti baru bahwa sosok makhluk luar angkasa yg ia sebut
Engineers
memiliki hubungan dgn asal mula kehidupan manusia, sejumlah
peninggalan manusia purba merujuk pd satu petunjuk yg berupa simbol
bintang, ekspedisi luar angkasa pun dilakukan dengan dipimpin oleh
Meredith Vickers (Charlize Theron) dan menggunakan sebuah pesawat
antariksa canggih Prometheus, menuju sebuah planet bernama Lv-223,
sejumlah awak kapal yg ikut bertugas seperti kepala pelayan David
(Michael Fassbender) yg merupakan android dengan kecerdasan tinggi
turut membantu tim ekspedisi untuk melakukan pencarian, awalnya misi
tersebut berjalan lancar sampai akhirnya tim ekspedisi menemukan
fakta terbaru yg justru bisa mengancam keselamatan umat manusia itu
sendiri.
Takjub
bercampur dengan rasa kecewa adalah gambaran yg pas setelah saya
menyaksikan karya teranyar Ridley Scott, seorang legendary
director yg mampu meramu kisah
dramatis disertai adegan spektakuler namun tetap dengan gaya
artistiknya yg khas, Prometheus
adalah
film sci-fi
ambisius dengan visualisasi memukau plus tema yg berat yakni
pencarian dari awal kehidupan manusia, namun sayangnya tidak didukung
naskah yg kuat sehingga jalan ceritanya sendiri memiliki banyak
kejanggalan, Damon Lindelof yg menulis ulang naskahnya terlihat ingin
menggali mitos yunani kuno (Prometheus adalah seorang titan yg
mencuri api dr para dewa untuk diberikan pd manusia) dan kisah film
ini sendiri dijadikan alat untuk menghadirkan sebuah pertanyaan abadi
yg selalu membuat manusia penasaran tentang siapakah sang Pencipta dr
kehidupan manusia.
Hal ini tentu
bisa disebut sebuah langkah beresiko mengingat penonton pada umumnya
lebih mengharapkan cerita yg menegangkan atau menghibur layaknya
Alien
(1979), atau Aliens
(1986), Meski begitu film dengan perkiraan budget sekitar 130 juta
dollar ini masih memiliki 2 sisi tersebut dan bahkan memliki karakter
heroine
yg kuat layaknya Ripley di dalam diri Elizabeth Shaw, atau sosok
android yg mempesona seperti David yg diperankan dengan sangat
istimewa oleh aktor hebat Michael Fassbender, bisa dibilang karater David memiliki peranan penting dalam kisah film ini sendiri. Secara garis besar
Prometheus adalah
film yg dapat membuat anda terkagum, bingung, ataupun jengkel dengan
plotnya itu sendiri, dan yg pasti Prometheus
dapat dibilang meneruskan
tradisi sebuah film science
fiction dimana kisahnya tentu
tidak selalu bisa memberikan jawaban yg memuaskan semua orang.
No comments:
Post a Comment