Wednesday, February 8, 2012

[Review] The Artist (2011)

The Artist (2011)
 Romance | Comedy | Drama
Directed by Michel Hazanavicius
Starring: Jean Dujardin, Bérénice Bejo and John Goodman  

Hollywood di tahun 1927, seorang aktor film bisu yg terkenal George Valentin (Jean Dujardin) sangat menikmati kehidupannya sebagai bintang film yg dipuja-puja oleh fansnya, ia baru menyelesaikan film terbarunya yg berjudul "The Russian Affair" dan di saat premier filmnya tersebut ia bertemu dgn Peppy Miller(Bérénice Bejo) seorang perempuan yg sangat mengidolakan sosok George, Peppy juga mengikuti audisi untuk menjadi aktris ekstra di sebuah film dan ia terpilih. Seiring dengan berjalannya waktu produksi film bisu mulai ditinggalkan dengan mulai dikembangkannya teknologi suara dlm sebuah film, hal ini membuat Al Zimmer (John Goodman) Bos studio Kinograph tempat dimana George dikontrak sbg artis mulai mencari wajah baru yg lebih segar untuk ditampilkan dlm film2 produksinya. George Valentin segera keluar dr perusahaan tsb dan karena kecintaannya trhdp film bisu yg sangat tinggi ia sendiri mulai memproduksi film2 bisu yg ia bintangi sendiri, di sisi lain Peppy Miller mulai menapaki karir keartisannya setelah ia dikontrak oleh Al untuk menjadi bintang Hollywood yg baru dan film bisu pun mulai ditinggalkan oleh penggemarnya. Kemerosotan karir dialami George yg diawali dgn kepergian istrinya dr rumah dan ia jg memecat supir pribadinya yg setia, sosok anjing pintar bernama Uggie justru menjadi penolong George dlm masa2 sulit seperti saat rumahnya terbakar, selain itu juga Peppy Miller ikut menolong George untuk pulih dr kondisinya yg sekarang dan mengajaknya untuk main dlm sebuah film bersuara untuk pertama kalinya.


Silence is Golden adalah istilah yg tepat untuk menggambarkan film produksi Prancis yg disutradarai oleh Michel Hazanavicius ini, layaknya sebuah tribute untuk silent film di era modern sperti sekarang The Artist dibuat seolah-olah sebuah film di era 20-an dengan warna hitam-putih dan akting yg hanya mengandalkan ekspresi wajah dan gestur tubuh dr pemerannya, diiringi komposisi musik orkestra dan disertai setting produksi, kostum, dan detail lainya membuat film yg mendapatkan banyak nominasi dlm penghargaan bergengsi Oscar ini terlihat artistik dan unik. Jean Dujardin yg menjadi pemeran utamanya terlihat sangat berkharisma dgn penampilannya terlihat meyakinkan sbg bintang Hollywood tempo dulu, ia sanggup berakting tanpa dialog dengan baik dan selain itu chemistry dgn lawan mainnya Bérénice Bejo jg terlihat sempurna (Bérénice mrupakan istri dr sang sutradara Michel). The Artist sendiri dr segi cerita tidak berbeda jauh dgn Sunset blvd.(1958) dimana seorang bintang film bisu terkenal yg mengalami kemorosotan dlm karir dan tdk dipakai lagi namun The Artist lebih kental dgn unsur romance comedy.


overall The Artist merupakan penyegaran dlm dunia sinema di tengah maraknya film2 blockbuster yg menampilkan kecanggihan teknologi utk meraup keuntungan besar, The Artist seperti mengingatkan kembali akan seni mendasar sebuah film. Kisahnya sendiri lucu dan menghibur walaupun mungkin bagi sebagian orang akan nampak membosankan melihat sinematografi hitam-putih, sebuah film yg elegan dan langka di era modern seperti sekarang ini.


No comments:

Post a Comment