Saturday, June 30, 2012

[Review] La Haine (1995)

La Haine (1995)
 Drama
Directed by Mathieu Kassovitz
Starring: Vincent Cassel, Hubert Koundé and Saïd Taghmaoui
  
Di tahun 1995 ada sebuah film hitam-putih asal Perancis berjudul La Haine yg sangat realisitis dalam menggambarkan kehidupan urban disana dimana perbedaan kelas sosial terlihat jelas dan kekerasan menjadi sebuah hal yg sering terjadi, film ini menceritakan tentang 3 org pemuda imigran berbeda ras yg menjalin persahabatan dan tinggal di sebuah lingkungan kelas menengah kota Paris, 3 orang yg menjadi tokoh sentral film ini bernama Vinz (Vincet Cassel) pria keturunan Yahudi yg memiliki sifat emosional, Hubert (Hubert Kounde) pemuda kulit hitam yg jg merupakan petinju dan terlihat paling dewasa diantara teman-temannya, dan Said (Said Taghmaoui) seorang pemuda keturunan Arab yg memiliki keberanian dan berusia lebih muda diantara mereka bertiga, kehidupan jalanan yg keras dimana mereka menghabiskan waktu menjadi sebuah kondisi yg harus mereka lalui disini termasuk perlakuan rasis oleh kaum skinhead yg membenci imigran dan polisi yg tak menyukai aksi vandalisme yg Vinz dkk sering lakukan. Sebuah peristiwa bentrokan yg terjadi antar komunitas mereka dgn polisi menyebabkan salah satu rekan mereka menjadi koma dan sejak saat itu Vinz memiliki kebencian dan keingingan utk membalas dendam terhadap polisi, tak hanya itu Vinz ternyata jg menyimpan sebuah pistol magnum milik polisi yg ia ambil saat bentrokan tersebut, hal ini membuat Hubert memiliki kekhawatiran bahwa suatu saat Vinz  akan menggunakan pistol itu untuk menembak polisi yg ia benci. 



 Dalam struktur periodik kurang dr 24 jam kita dibawa masuk ke dalam perjalanan dari kehidupan tiga orang sahabat ini dimana setiap adegannya digarap menjadi seperti sebuah film dokumenter, gaya bahasa jalanan dan tingkah laku yg dibawakan karakternya menjadi daya tarik di film ini, faktor lain yg membuat La Haine menjadi lebih menarik adalah kemampuan akting yg dibawakan oleh 3 org tokoh utamanya terutama Vincent Cassel yg kita ketahui sekarang sering bermain di film2 Hollywood, suami dr aktris Monica Belluci ini mampu membawakan karakternya yg dipenuhi rasa amarah dgn sangat intens, di sebuah adegan ia bahkan mampu meniru gaya “you talkin to me?” ala Travis Bickle di depan sebuah cermin. Film ini merupakan debut dr sang sutradara Mathieu Kassovitz yg saat itu berusia 28 thn dan lewat karyanya ini ia berhasil meraih banyak penghargaan termasuk Best Director Cannes film festival, masalah budget yg rendah ternyata tidak menghalangi kreativitasnya dlm membuat film ini dimana banyak adegan diambil dgn kamera handheld namun tetap dengan teknik yg terlihat stylish.


 Ide ceritanya sendiri terinspirasi dari kisah nyata dan dengan penambahan dari pengalaman yg pernah dialami langsung oleh sang sutradaranya sendiri, sisi lain dari masalah kota Paris yg kompleks dapat terlihat disini dan dengan shot hitam-putih membuat film ini terkesan lebih nyata dan menarik. La Haine (Hate) memang dapat dibilang sebuah karya drama urban cinema yg provokatif dimana permasalahan sosial yg menjadi tema utama filmnya menjadi terlihat relevan dengan kehidupan jalanan yg keras di negara manapun, rasa kebencian yg dialami oleh karakter di film ini akibat perlakuan polisi yg mereka rasa tidak adil hanya membuat mereka membenci satu sama lain dan kekerasanpun menjadi seolah tidak ada habisnya. A great masterpiece in French modern cinema.


No comments:

Post a Comment